Perawatan Burung Sirpu
Minggu, 15 September 2013
0
komentar
Perawatan Burung Sirpu, cipoh, cipow, sirtu, cito, sito, sipu, cito, cipeuw atau ceor tidak semudah membalikkan tangan. Setelah beberapa kali merawat burung sirpu dibayang dengan sebuah kegagalan yaitu pertama burung mati karena burung gerabagan. walaupun hidup tidak mau bunyi. Dengan melakukan beberapa exsperimen hasilnya bisa saja memeuaskan, Bukan dibutuhkan waktu yang sebentar untuk menghasilkan burung yang rajin bunyi selain faktor perawatan kita juga harus tepat dalam memberikan asupan makanan sesuai karakter sirpu yang bersuara merdu ini.
Dalam perawatan burung memang kita harus mencurahkan segenap pikiran dan waktu agar hasilnya optimal. burung sirpu akan lebih rajin bunyi jika tiap hari kita sediakan kroto bisa juga di selang seling dengan ulat hongkong biar burung tidak merasa bosan dengan makanan keseharianya tapi tetap harus sesuai karakter burung itu sendiri. Tak jarang dan menutup mata sebagaian penggemar sirpu melakukan pemasteran dengan burung ciblek,parkit dan gelatik. Jika melakukan pemasteran dengan pemutar mp3 atau Hp lakukan pada malam hari atau di sore hari ketika burung sedang pada moment istirahat sambil dikerodong.
Berikut ini point panduan untuk memilih sirpu untuk dijadikan peliharaan :
- Memelihara burung sirpu usahakan jangan yang telalu tua atau beli gerabagan selain sulit untuk proses penjinakan biasanya burung rentang kematian bila salah penanganan.
- Usahakan dalam memilih burung yang setengah jadi alias udah mulai ngeriwik ngakrak, untuk hasil yang maksimal pilihlah burung yang baru belajar makan
- Karena burung sirpu merupakan pemakan serangga sediakan kroto atau ulat hongkong untuk mencegah burung murung dan malas bunyi, namun aku sendiri biasanya memakai uler kandang, jangkrik dll.
- Pilihlah burung jantan karena suaranya lebih berpariasi dibandingkan dengan burung sirpu betina
Cara membedakan sirpu jantan dan betina :
- Postur tubuh burung jantan lebih panjang daripada burung betina.
- Warna lidah bagian dalam pada burung jantan berwarna hitam.
- Burung jantan mempunyai suara lebih bervariasi serta volume mengkristal dibandingkan dengan burung betina.
- Warna bulu pada burung jantan lebih tegas dan lebih tajam daripada burung betina.
Dalam perawatan burung memang kita harus mencurahkan segenap pikiran dan waktu agar hasilnya optimal. burung sirpu akan lebih rajin bunyi jika tiap hari kita sediakan kroto bisa juga di selang seling dengan ulat hongkong biar burung tidak merasa bosan dengan makanan keseharianya tapi tetap harus sesuai karakter burung itu sendiri. Tak jarang dan menutup mata sebagaian penggemar sirpu melakukan pemasteran dengan burung ciblek,parkit dan gelatik. Jika melakukan pemasteran dengan pemutar mp3 atau Hp lakukan pada malam hari atau di sore hari ketika burung sedang pada moment istirahat sambil dikerodong.
Mudah bukan merawat sirpu, asal kita tau kunci karakter burung kita sendiri, semoga kita selalu di beri lindungan oleh Alloh SWT. Amin ya robbal alamin, artikel ini mengulas Perawatan Burung Sirpu
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Perawatan Burung Sirpu
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://carapenangkaran.blogspot.com/2013/09/perawatan-burung-sirpu.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar